Sabtu, 08 Juni 2013

MODIFIKASI PENGENGEMBUNAN DALAM PERTANIAN



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Kuasa atas Berkat dan rahmatnya, penyusunan laporan makalah agroklimatologi ini, kami dapat menyelesaikan laporan ini  dengan baik. Laporan ini merupakan hasil yang diperoleh oleh kami dalam mengikuti peraktikum agroklimatologi yang telah kami laksanakan.

Semoga dengan jadinya laporan makalah ini dapat juga dijadikan panduan dalam mengikuti  pembelajaran bagi kita semua sebagai bahan referensi dan evaluasi.
 Kami ucapan terimakasi kepada pihak yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita dalam mengikuti  pembelajaran untuk selanjutnya.
Kami juga memohon maaf bila ada salah-salah kata dan banyak sekali kekuranganya dalam penyusunan laporan makalah agroklimatologi ini yang berjudul modifikasi dengan metode pengembunan.


                                                                                                      Yogyakarta,8-Juni-2013


                                                                                                               Redi Purnawan



BAB 1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
          Dalam atmosfer senantiasa terdapat uap air. Kadar uap air di udara disebut lengas (kelembaban, kebasahan) udara.Uap air adalah gas yang tidak berbau, tidak terlihat dan tidak berwarna, uap air ialah air dalam bentuk dan keadaan gas.Semua uap air dalam atmosfer disebabkan kerana penguapan. Pengembunan adalah  proses berubahnya fase  gas ke  fase cair dikarenakan penurunan suhu. Penguapan ialah perubahan air dari keadaan cair kekeadaan gas. Agar supaya air dimana-mana dapat menguap, maka diperlukan suatu jumlah panas yang tertentu. Jumlah yang lepas disebut panas pengembu. Jadi pada pengupan diperlukan atau dipakai panas, sedangkan pada pengembunan dilepaskan panas.
1.2 Tujuan
1. Menjadikan data Penguapan dan menjadi data yang dapat dipergunakan dalam pertananian.

2. Mengetahui hubungan penguapan terhadap tanaman.

3. Mengetahui cara menentukan tanaman yang dapat ditanam berdasarkan  pengamatan penguapan udara.


BAB ll
METODE PENGEMBUNAN UNTUK PERTANIAN
2.1. Pengeritan Pengembunan
Pengembunan adalah Proses berubahnya fase gas kefase cair dikarenakan penurunan suhu. Kondensasi merupakan kata serapan dari bahasa asing “condensed” yang secara bahasa lebih dikenal “pengembunan”. Proses pengembunan dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, contoh sederhana embun yang muncul pada kaca depan mobil saat turun hujan. Embun tersebut muncul dikarenakan perbedaan suhu antara dalam mobil dan lingkungan luar dimana suhu luar mobil  yang lebih dingin di saat terjadi hujan. Sesuai hokum alam gas bergerak dari suhu ruangan lebih tinggi kelebih rendah yang dalam hal ini gas (O2, Co2, dll) dalam mobil bergerak menuju luar mobil. Jika AC mobil dinyalakan, secara alami embun yang berada di kaca tersebut hilang secara perlahan.
2.2. Hubungan Penguapan Dengan Tanaman
Untuk tanaman penguapan harus seimbang dengan suhu, karana apabila kelembaban tinggi maka proses-proses yang terjadi didalam tubuh tanaman akan terganggu.
2.3. Hubungan Penguapan dengan Hama dan Penyakit
Penguapan sangat berpengaruh terhadap penyakit dibidang pertanian. Penguapan yang terlalu tinggi akan menyebabkan penyakit semakin berkembang, penyakit akan menyebar secara luas bila penguapan sesuai dengan penguapan optimalnya. Sebagai contoh, penyakit akan menyebar dengan bantuan hujan, dengan hujan maka bakteri penyebab penyakit pada tanaman akan lebih mudah berpindah dari tanaman yang sudah terinfeksi ke tanaman yang sehat shingga tanaman yang sehat akan terjangkitai penyakit yang sama.
Namun bila penguapan dalam artian suhu tinggi maka penyebaran penyakit akan berkurang, tapi sebaliknya hama akan berkembang. Penyakit yang disebabkan oleh virus akan berkembang juga. karna virus merupakan hama.
2.4. Hubungan Penguapan Dengan Pertanian
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati  yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan,  bahan baku industri,  atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.  Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati  yang termasuk dalam pertanian biasa difahami  orang  sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meski puncakupannya dapat  pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan,  seperti pembuatan keju dan tempe,  atau sekedar ekstraksi semata,  seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Penguapan pada pertanian sendiri sangat mempengaruhi hasil pada pertanian tersebut, karena penguapan erat kaitannya dengan keadaan di sekitar tanaman tersebut. Penguapan yang berlebihan menyebabkan tanaman manjadi busuk atau bahkan menyebabkan tanaman tersebut mati.


BAB lll
3. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang kami  lakukan, kami dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya yaitu, Penguapan sangat berpengaruh terhadap perkembang biakan tanaman , sehingga kita perlu memperhatikan suhu pada saat tertentu, sehingga penguapan yang terjadi dapat diperhatikan dengan baik.
Dengan metode pengembunan ini sangat bermanfaat bagi petani yang akan membudidayakan tanaman dengan cara yang mudah dan efesien. Dengan cara ini maka kita dapat mengatur suhu suatu tempat atau ruang yang akan kita gunakan dalam budidaya sebagai media tanamnya.
Tanaman yang kita budidaya dapat terjaga dengan baik dan terpenuhi kebutuhan airnya. Jadi tanaman akan tetap tumbuh subur dengan baik.

LAMPIRAN
Tanya Jawab Hasil Pesentasi  Kelompok 8

      Pertanyaan
1.        Suparto ( 2012010031 )
Dengan adanya tanaman eceng gondok yang tumbuh dirawa pening, apakah akan membuat pendangkalan kedalaman rawa pening…?

Jawaban :
Iya, karena jika tanaman eceng gondok sudah mati akan turun kedasar perairan sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan.
2.      Ucu Rohimah 2012010022
Frensius Tomo 2012010013
      Andre priyanto 2012010021
Tanaman apa saja yang dapat tumbuh di daerah rawa pening selain tanaman eceng gondok..??

Jawaban :
Banyak tanaman yang tumbuh di daerah rawa pening, tetapi populasi eceng gondok memang paling dominan disbanding populasi tumbuhan lainnya, salah satu contohnya adalah Pengamatan lapangan selintas, ditemukan bahwa populasi hidrila vercilata dan najas indica mendominasi daerah subpermukaan air pada rawa pening itu sendiri.
3.      Nur Islamiah 2012010029
Apakah tamanan eceng gondok bisa di budidayakan dan bagaimana cara membudidayakannya..??

Jawaban :
Bisa, kita hanya mengambil sedikit bibitnya saja, karena tanaman ini sangat mudah tumbuh dan berkembang biak.
4.      Eka Fatmawati 2012010019
Apakah eceng gondok bisa hidup di semua danau atau hanya pada danau tertentu..??

Jawaban :
Bisa, asalkan aliran pada danau tersebut tidak deras, tenaman eceng gondok sangat mudah tumbuh di daerah berair baik danau, kolam dan sungai sungai.
5.      Kartika 2012010018
Apakah bisa tanaman karet di tanam di daerah rawa di Indonesia..?? padahal banyak orang bilang bahwa tanah rawa itu adalah tanah mati /tanah yang tag memiliki fungsi…!!!

Jawaban :
Bisa, tetapi kemungkinan karet itu tumbuh sangat kecil, dan apabila dia tumbuh hasilnya kurang maksimal di banding dengan yang di tanam di daerah yang memiliki ketinggian 200 mdpl.

6.   Nasa Sukendar 2012010030
Keunggulan dan kelemahan dari modifikasipengembunan pada tanaman..???

Jawaban :
A. Keunggulan
- Menjaga supaya tamanan dapat merasakan air, walau tidak disiram (Secara alami)
-Tanaman tersebut tetap segar karena mendapat air dari hasil pengembunan
-kadar air pada tanah juga tetep tersedia, walau pun pada saat musim kemarau
 B. Kelemahan
-biayanya mahal
-biasanya petani akan lebih memilih penyiraaman manual, karena tidak repot
-petani biasa akan sulit menerapkannya, karena latar belakang ilmu pendidikannya
7.      Agus Editio 2012010025
Apa dampak dariproses modifikasi pengembuna terhadap laju pertumbuhan tanaman..??

Jawaban :

pada system ini sangat membantu laju pertumbuhan pada tanaman, karena tanaman tersebut selalu mendapat air yang cukup sertan perawatan yang baik, karena tanaman mendapatkan perhatian dari para petani,dalam ati kata tanaman dapat terkontrol dengan baik.
8.      Suparto 2012010031
Apakah pada siang hari akan menimbulkan pengembunan juga, mengingat air yang di masak juga akan menimbulkan embun, jelaskan..???
Jawaban :
Tidak, karena pada siang hari itu tanaman akan menkonsumsi air untuk menjaga pertumbuhannya, pengembunan itu sendiri hanya terjadi pada saat awan turun, yaitu pada tengah malam sampai pagi hari.
9.      Hendri tri 2012010020
Contoh tanaman yang cocok untuk system pengembunan, beserta kekurangan dan kelebihannya..???
Jawaban :
biasa, yaitu  tanaman Hortikultura

A. Keunggulan
- Menjaga supaya tamanan dapat merasakan air, walau tidak disiram (Secara alami)
-Tanaman tersebut tetap segar karena mendapat air dari hasil pengembunan
-kadar air pada tanah juga tetep tersedia, walau pun pada saat musim kemarau
B. Kelemahan
-biayanya mahal
-biasanya petani akan lebih memilih penyiraaman manual, karena tidak repot
-petani biasa akan sulit menerapkannya, karena latar belakang ilmu pendidikannya

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar: