Jumat, 13 September 2013

KEKERASAN TERHADAP PETANI


Kronologis Penyisiran (intimidasi, teror) yang Dilakukan oleh Polisi, Tentara, Preman dan Perhutani

Pada Rabu 11 September 2013

1. Pukul 09.00:

Banyak aparat yg terdiri dari Polisi, Tentara, preman dan Perhutani (Sekitar 100 lebih) berkumpul di Bojong Raong.

2. Pukul 10.30:

Sekitar 50 orang (polisi, tentara dsb) mendatangi sekretariat STI yg beralamat di Desa Bojong Raong, mereka mengambil gambar di dalam sekretariat STI, ada yang diluar sambil menakut-nakuti warga.

3. Pukul 12.00:

Sekitar 100 aparat berkumpul di Balai Desa Suka Slamet, kemudian mereka melanjutkan keperempatan Tanjung Jaya.

4. Pukul 13.00:

Mereka mendatangi rumah Bapak Yaman di Plasa Koneng dan mereka menunjuk-nunjuk bahwa dia adalah ketua basis STI Plasa Koneng, mereka melanjutkan lagi ke Cibenoang, Sandrem, Punduan 1 dan Punduan 2.

5. Pukul 14.00:

Mereka datang ke Biting, dua aparat dibantu tokoh masyarakat yakni lurah Jadi dan kasun mencoba menakut-nakuti warga.

6. Pukul 14.30:

Polisi, Tentara dan preman serta perhutani mendatangi gubug Bapak Ratim, mereka merusak pintu gubug dan terpal sebagai penutup depan rumah disobek oleh mereka, ketika pengerusakan gubug terjadi, Bapak Ratim kehilangan emas seberat 10,5 gram berupa gelang dan uang tunai sejumlah Rp. 4.150.000, setelah itu mereka mendatangi gubug Ibu Tenah dan mengancam apabila dalam waktu 5 hari tidak meninggal gubug tersebut, maka gubug tersebut akan dibakar.

7. Pukul 15.30:

Mereka melanjutkan perjalanannya ke Tegal Sapi, mereka menemui dan mengancam Pak Cahyono apabila dalam waktu 5 hari tidak meninggalkan gubug, maka gubug tersebut akan dibakar.

8. Pukul 16.00:

Mereka kembali melanjutkan perjalannya ke Pasir Torok, mereka kembali melakukan pengerusakan terhadap gubug warga, yakni gubug Pak Sardilan, atap gubug dilempari pakai kayu dan mengancam Bapak Sardilan untuk keluar, mereka ini terdiri dari polisi, tentara, mandor dan Pemuda Pancasila.

9. Pukul 23.00:

Oknum tak bertanggung jawab membakar gubuk Pak Tarsana, Petani Penggarap STI Di Basis Tegal Sapi. 1 Sepeda Motor milik petani juga terbakar.


Korban intimidasi: Bapak Yaman, Bapak Ratim, Ibu Tenah, Bapak Cahyono, Bapak Sardilan, Bapak Tarsana (Semua adalah Petani Serikat Tani Indramayu)

Korban Materil: emas seberat 10,5 gram; dan uang sebesar Rp. 4.150.000, 3 gubuk petani rusak, 1 sepeda motor terbakar.

Sumber: Agus Suprayitno (Konsorsium Pembaruan Agraria 081310338980/087782411103)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon saran dan komentarnya