Jumat, 24 Mei 2013

SEKOLAH GRATIS UNTUK ANAK PETANI

Dewasa ini  tidak bisa kita pungkiri bahwa pendidikan sangat menentukan masa depan hidup kita. Untuk itu hampir kebanyakan orang berlomba-lomba untuk mempunyai pendidikan setinggi mungkin. Mereka rela mengeluarkan uang yang cukup besar supaya bisa sekolah di sekolah-sekolah elit dan ternama, yang tentunya setandar Internasional.
Dan hal ini memang terjadi dinegara kita. Namun apa yang terjadi kalau pendidikan dinegara kita hanya bisa dinikmati oleh kalangan-kalangan berduit saja. Sedangkan masyarakat Indonesia masih tergolong masyarakat yang berpengahasilan menengah ke bawah. Apalagih dengan kebijakan pendidikan yang diterapkan dinegara kita ini sangat tidak mendukung bagi masyarakat yang tidak mampu atau masih kekurangan. Sebab sampai saat ini pendidikan di Indonesia masih dianggap suatu barang mewah oleh sebagian besar masyarakat miskin di negara kita ini.Karena kita ketahui walau sekarang ini sudah ada program BOS (Biyaya Oprasional Sekolah) sampai tingkat SLTP  Sekolah digratiskan, namun pungli dan program-program yang ditumpangi kepentingan bisnis disetiap-setiap sekolah masih banyak terjadi. Apalah artinya kalau seperti ini.

Dengan realita yang  seperti ini maka sebuah organisasi tani lokal yang berada di provinsi Jawa Barat yaitu Organisasi Serikat Petani Pasundan .
Biasanya orang-orang menyebutnya dengan SPP, membuat sebuah sekolah gratis yang tujuanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi rakyat tidak mampu, khususnya ank-anak petani. Yang kita tahu bahwa petani di Indonesia mayoritas berpenghasilan dibawah rata-rata. Sehingga mereka tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya sampai tingkat atas. Sekolah gratis yang didirikan oleh organisasi Serikat Petani Pasundan ini sudah berdiri sejak tahun 2004 dan bertempat di 3 Kabupaten yaitu Garut, Tasik dan Ciamis (Jawa Barat). Mulai dari SMP sampai SMK sekolah yang dibuat oleh organisasi tani ini semuanya di gratiskan.

Dana untuk membangun sekolah ini adalah hasil dari  para donatur yang peduli pendidikan dan juga sumbangan dari setiap anggota organisasi Serikat Petani Pasundan ini. Sekarang ini sudah masuk juga bantuan dari pemerintah yaitu BOS untuk tingkat SMP nya.

Sekolah gratis ini sudah diakreditasi oleh dinas pendidikan dan kebudayaan dengan nilai B.
Sampai saat ini sekolah SMK nya sudah mempunyai 3 angkatan anak didiknya yang sudah lulus dan mereka semu bisa masuk perguruan tinggi bahkan ada yang mendapat beasiswa juga. 

Cara belajar siswa disekolah gratis ini pun sangat berbeda dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia pada umumnya. Disini siswa tidak diwajibkan memakai seragam sekolah jika tidak punya, siswa tidak diperbolehkan memakai sepatu sekolah ke dalam kelas. Jadi siswa hanya menggunakan kaos kaki saja atau hanya telanjang kaki, siswa belajar didalam kelas sebanyak 40% dan diluar kelas 60% , metode belajarnya berkelompok dan berdiskusi, guru disini semuanya mengkondisikan muridnya sebagai teman belajarnya, bukan sebagai objek pembelajaranya sehingga kondisi hubungan antara guru dan murid sangat harmonis,tidak ada hukuman yang berunsur kekerasan  atau ancaman terhadap murid/siswa.

Uniknya lagi untuk panggilan ke guru-guru, siswa sekolah gratis ini tidak diwajibkan juga untuk memangil guru dengan sebutan Bapak/Ibu , tetapi boleh dengan pangilan A'a , Teteh ataupun Om. Semua guru-guru di sekolah geratis ini dengan senang hati menerimanya walau para siswanya tidak bilang Pa/Bu. Ini dimaksudkan supaya ikatan batin siswa dengan guru itu tetap harmonis.

Di sekolah geratis untuk petani ini juga, mempunyai beberapa pasilitas yang bisa digunakan untuk para siswanya seperti, Perpustakaan,Lab Komputer, Alat kesenian tradisional, lahan praktikum pertanian seluas 5 Ha, alat-alat pertanian, Peternakan, Musola dan Asrama siswa laki-laki maupun perempuan. Semua pasilitas ini bisa diakses oleh semua seswa sekolah geratis  Serikat Petani Pasundan . ini. Jadi untuk para siswa yang dari luar daerah bisa menetap di asrama sekolah.

Selain semua pasilitas yang tersedia di Sekolah Geratis ini, ada juga mata pelajaran tambahan yang mungkin belum ada/tidak ada di sekolah-sekolah lain pada umumnya. Yaitu pelajaran tentang hukum pertanahan dan masalh-masalah yang terjadi di sekitar petani  atau biasa disebut dengan SGAP (Sejarah Gerakan Agraria Periangan), siswa diberi pengetahuan mengenai kasus-kasus pertanahan yang terjadi khususnya di daerah Priangan Timur dan pada umumnya di negara kita. Tujuanya supaya di sekolah geratis  Serikat Petani Pasundan peka terhadap gejala-gejala sosial yang terjadi dimasyarakat tani dan bisa ikut serta membantu perjuangan para petani dalam merebut hak-hak nya atas tanah. Selain ini juga Siswa diberi sebuah tugas dari sekolah untuk mendampingi dan mengamati perkembangan perjuangan para petani yang tergabung dalam oraganisasi  Serikat Petani Pasundan Sebulan sekali siswa sekolah geratis ini melakukan surpai ke lapangan untuk memantau dan menanyakan seputar perkembangan organisasi petani ini. Bahkan para siswa tidak sungkan untuk mendampingi para petani dalam menangani sebuah kasus atau masalah yang terjadi di organisasi maupun diluar organisasi. Jadi siswa sekolah geratis  Serikat Petani Pasundan ini sudah dibiasakan untuk menjadi seorang aktivis yang mana nantinya bisa berjuang bersama untuk membela para petani yang selama ini selalu di marjinalkan. 

Walaupun sekolah ini tempatnya di daerah pelosok desa, dan berada tepat di bekas perkebunan karet di Desa Pasawahan, Kecamatan Banjar Sari - Ciamis. Namun semangat para siswa untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, mereka tidak kalah dengan para siswa dyang dikota pada umumnya. Bahkan semangat nya lebih besar. Ya walaupun mereka sekolah dengan pasilitas yang sederhana dan masih banyak pasilitas yang kurang. Tetapi dari sekolah geratis ini bisa melahirkan manusia-manusia yang hebat dan manusia yang memanusiakan manusia.

sekian dulu kawan-kawan semog tulisan ini bisa menginspirasi kita.....hatur nuhun 

like Fans Page Facebook Kami di :Serikat Petani Pasundan  

  

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Maaf A' kalo untuk luar daerah bisa ya? Bagaimana cara pendaftaran dan prosedurnya? kalo ada informasi yang dapat dihubungi untuk sekolah gratis tersebut. haturnuhun..

Redi Purnawan mengatakan...

bisa gan ,,,,coba agan kirim aja ke pesan dinding page fb https://www.facebook.com/SMKPasawahan?hc_location=timeline
disitu agan bisa tanya amasalah prosedur, dan syarat-syaratnya...luar daerah juga gratis pendaftaran, dan uang spp.